
Kompetensi umum yang dituntut setelah mempelajari modul ini ialah anda diharapkan memiliki wawasan luas, apresiasi yang mendalam dan keterampilan dalam menganalisis nilai-nilai dan proses dalam mengembangkan jiwa kewirausahaan dalam dunia bisnis dan menentukan pilihan terbaik untuk dikembangkan dalam dunia pendidikan dan pengajaran. Indikator-indikator yang dapat dijadikan ukuran pemahaman anda terhadap materi dalam modul ini, anda rasakan apabila anda dapat:
(1) Menjelaskan kembali konsep kewirausahaan;
(2) Merumuskan pengertian wirausahawan;
(3) Merumuskan pengertian kewirausahaan dalam pendidikan;
YBI: Konsep Kewirausahaan 6
(4) Mengidentifikasi nilai-nilai kewirausahaan dalam organisasi bisnis;
(5) Mengidentifikasi prinsip-prinsip kewirausahaan dalam konteks organisasi pemerintah;
(6) Mengidentifikasi nilai-nilai kewirausahaan dalam pendidikan;
(7) Merumuskan proses pengembangan kompetensi kewirausahaan.
Untuk membantu anda memahami isi modul ini dengan efektif, anda harus sudah menguasai pemahaman minimal tentang konsep gaya-gaya kepemimpinan, komunikasi organisasi dan budaya organisasi yang didibahas pada modul-modul sebelumnya.
Tampaknya, bukan bermaksud menjadikan anda atau para pengelola organisasi pendidikan menjadi para pelaku bisnis komersial, karena jiwa entrepreneur tidak identik dengan bisnis komersial. Namun, mengapa seorang entrepreneur dapat lebih tangguh dari yang lain? Apa yang dapat kita peroleh dari belajar tentang hal itu? Kuncinya adalah pada „etos kerja‟, yaitu keyakinan yang kuat dan mendalam mengenai nilai penting dari bekerja yang ditekuninya. Seseorang dengan keyakinan bahwa usahanya ini bermakna penuh bagi hidupnya akan berjuang lebih keras untuk berhasil. Berbeda dengan seseorang yang menganggap bisnisnya hanya sekedar sebagai alternatif mencari uang, bila menemui kesulitan dengan cepat meninggalkannya untuk mencari alternatif baru yang lebih mudah.
Untuk mendapatkan modul lengkap silahkan klik disini
No comments:
Post a Comment